pramuka itu..

pesan terakhir BADDEN POWELL of GILWIL

baden-powell
      
     Pandu-pandu sedunia yang tercinta! Sebelum akhir hayatku kian mendekat, tak ada salahnya aku berpesan kepada kalian sebagai tanda perpisahan dariku untuk selama-lamanya sebelum meninggalkan semuanya…. Ini merupakan pesanku yang terakhir, camkanlah baik-baik dalam hatimu. Cita-citaku sebagian sudah tercapai sehingga dapat dipetik hasilnya. Sebagian lagi yang belum tercapai mudah-mudahan oleh kalian bisa diteruskan sehingga bisa bermanfaat buat hidupmu. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Jika kalian meneliti alam sekeliling ciptaan Tuhan, niscaya akan menyadari bahwa sesungguhnya hidup ini penuh dengan keajaiban yang dapat menimbulkan kebaikan dan keindahan bagi kita. Lebih baik kita mengamati dan menikmati segala macam yang kita anggap baik dan indah daripada kita selalu mencari-cari hal yang jelek. Keinginan tiada lain, berusahalah kalian agar kelak bila saatnya tiba untuk mengembuskan napas terakhir harus dalam keadaan bahagia dan puas. Oleh karena itu, selama hidup di dunia gunakanlah waktumu sebaik-baiknya. Berikhtiarlah terus dengan penuh optimistis untuk mencari kebahagiaan di atas dunia ini. Itu semua sudah tercantum dalam pegangan hidup kita berupa Janji Pandu (Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka). Sekali kita mengucapkan Sumpah Setya, maka seumur hidup akan tetap seorang pandu. Tuhan akan memberikan perlindunganNya bila kita senantiasa berusaha dengan niat suci dan ikhlas. Salam terakhir dari sahabatmu,
Categories: pramuka itu.. | Tinggalkan komentar

Apakah pramuka itu??

pramuka

Pramuka adalah kependekan dari Praja Muda Karana yang berarti rakyat muda yang senang bekerja/berkarya. Kelahiran Pramuka di dunia dipelopori oleh Lord Robert Badden Powell of Gilwell. Beliau lahir di London, Inggris, pada tanggal 22 Februari 1857.

Pada tahun 1908 Lord Badden Powell mencatat pengalaman pengalamannya dalam kepramukaan. Kumpulan Catatan tersebut kemudian terbit menjadi buku dengan judul “ Scouting for Boys”. Buku tersebut cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lainnya. Selanjutnya lahirlah organisasi – organisasi kepramukaan di seluruh dunia.

Sejarah kelahiran Pramuka di Indonesia:

Mulanya ditandai dengan kelahiran organisasi- organisasi kepanduan, seperti :

JPO (Javaanese Padvinders Organizatie)
JJP (Jong Java Padvindery)
NATEPU ( Nationalle Islamitische Padvinder)
SLAP ( Sarekat Islam Afdeling Padvindery)
HW ( Hisbul Waton) dan sebagainya
Pada masa penjajahan Jepang, organisasi – organisasi kepanduan dilarang. Tapi setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. muncul organisasi kepanduan di Solo yaitu “ Pandu Rakyat Indonesia” di Solo ( Jawa tengah) pada tanggal 28 Desember 1945.

Sifat Gerakan Pramuka adalah non-governmental. Hal ini diatur dalam Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Dalam pramuka diatur 4 tingkatan anggota yaitu:

Pramuka Siaga ( usia 7-10 tahun)
Pramuka Penggalang ( 11- 15 tahun)
Pramuka Penegak ( 16-20 tahun)
Pramuka Pandega (21-25 tahun)
Kode kehormatan pramuka yakni, Dwi Satya dan Dwi Dharma untuk pramuka Siaga, Tri Satya dan Dasa Dharma untuk pramuka penggalang.

DWI SATYA

Aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

– Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.

– Setiap hari berbuat kebaikan.

DWI DHARMA

– Siaga itu menurut ayah dan ibundanya

– Siaga itu berani dan tidak putus asa

TRI SATYA (untuk Penggalang)

Demi kehormatanku akau berjanji akan bersungguh –sungguh :

– Mejalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan pancasila.

– Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.

– Menepati Dasa Dharma

DASA DHARMA

Pramuka itu :

Takwa kepada tuhan yang Maha Esa
Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia
Patriot yang sopan dan ksatria
Patuh dan suka bermusyawarah
Rela menolong dan tabah
Rajin terampil dan gembira
Hemat cermat dan bersahaja
Disiplin berani dan setia
Bertanggup jawab dan dapat dipercaya
Suci dalam pikiran oerkataan dan perbuatan

 

Categories: pramuka itu.. | Tinggalkan komentar

PRAMUKA ADALAH SUMBER ILMU . . . . .

Waktu kita belajar di SD atau SMP, pada pelajaran PPKN di jelaskan bahwa Pancasila itu adalah sumber dari segala sumber hukum, nach begitu juga dengan Pramuka. Organisasi Pramuka itu adalah Sumber dari segala sumber ilmu.

Bayangkan saja, segala yang eksul lain punya kita juga punya. Karena dasar ilmunya adalah Gerakan Pramuka. Jadi kita harusnya bangga dengan ke adaan ini. Bahkan kita harus lebih hebat, karena mempunyai semua ilmu yang mereka tidak punya.

Di Paskibra atau Pasukan Pengibar Bendera, mereka di ajarkan PBB dan upacara bendera, apalagi di Pramuka, bahkan kita lebih hebat, coba saja Paskibra di suruh PBB pakai tongkat, pasti berantakan, bisa-bisa malah saling pukul.

Di PMR atau Palang Merah Remaja, mereka di ajarkan bagaimana cara membalut, membawa korban, membuat nafas buatan dan lainnya. Pramuka untuk masalah itu, pastinya lebih pintar. Karena kita yang punya ilmu itu. Bahkan untuk menolong diri sendiri juga kita bisa.

Di Pencita Alam, apalagi yang ini. Anggota Pramuka itu Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Jadi sudah nggak aneh lagi dengan kegiatan yang mereka buat. Mau tali temali kaya gimana, kita sudah pada mahir. Suruh naik gunung, nggak aneh itumah. Molor di hutan, sudah jadi makanan. Surfival, itu juga sudah menjadi makanan sehari-hari. Dari pada ngaku pencinta alam tapi kerjanya corat coret batu, gua dan ngukir di pohon.

Categories: pramuka itu.. | Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.